Tahapan Prosesor

Metode pasca panen kopi yang dilakukan oleh pengelola kopi di bawah naungan Prohutani di Desa Kalisoro, Sekipan, Tawangmangu.

Roasting Kopi Sekipan

TAHAPAN PROSESOR: (Metode Pasca Panen Kopi)

Berikut ini merupakan metode pasca panen yang dilakukan oleh pengelola Kopi di bawah naungan Prohutani di Desa Kalisoro, Sekipan, Tawangmangu :

Terdapat tiga metode utama dalam proses pascapanen kopi:

  • Natural Process (Proses Alam / Kering)
  • Honey Process
  • Washed / Wet Hulled Process (Proses Basah / Giling Basah)

Natural Process (Proses Alam / Kering)

Langkah-langkah:

  • Buah kopi yang sudah merah ("merah darah") dipetik.
  • Bila dipanen pagi hari, biasanya (langsung dijemur, atau direndam air terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan menyortir (kopi yang tenggelam dianggap baik).
  • Buah dijemur dalam kondisi utuh dan tidak dikupas.
  • Penghancuran dilakukan dalam bentuk kopi kering
  • Pengupasan kopi menjadi green bean dilakukan sesuai kebutuhan

Ciri Rasa dan Khas:

  • Rasa fruity, manis alami, body lebat.
  • Hasilkan kopi dengan aroma buah tropis seperti mangga atau nangka.

Catatan Tambahan:

  • Untuk menghindari biji kopi terfermentasi, proses pengeringan harus dilakukan segera setelah panen
  • Pengeringannya dilakukan dengan meletakkan biji kopi di para-para dan dijemur dalam dome

Honey Process

Langkah-langkah:

  • Setelah dipetik, buah kopi dirambang dan dipilih yang berkualitas baik
  • Masuk ke huller (menghilangkan kulit luar)
  • Buah tidak dicuci, hanya dijemur langsung dalam kondisi masih berlendir (mucilage masih menempel).
  • Setelah mencapai tingkat kekeringan tertentu, buah dipecah dengan pulper untuk mengeluarkan biji.
  • Biji dikeringkan hingga siap untuk disortir dan disimpan.

Ciri Rasa dan Khas:

  • Rasa manis, balance antara asam dan body, dengan aroma floral.
  • Petani setempat sering menggunakan variasi yellow honey (lendir sebagian) untuk efisiensi waktu.
  • Hasilkan kopi dengan aftertaste seperti madu.

Catatan Tambahan:

  • Mucilage (lendir) yang tersisa mempengaruhi rasa akhir.
  • Cita rasa lebih manis dan lembut dibanding proses lainnya.

Washed / Wet Hulled Process (Proses Basah / Giling Basah)

Langkah-langkah:

  • Buah kopi dirambang setelah dipetik
  • Masuk ke huller untuk membuang kulit merah dengan dialiri air.
  • Setelah itu, biji dikeringkan sebagian (disebut paruh kering) dengan indikator telah adanya biji kopi yang terbuka sedikit (pecah)
  • Biji dipecah dengan pulper.
  • Terakhir, biji dikeringkan kembali hingga kadar air ideal untuk disimpan.

Ciri Rasa dan Khas:

  • Rasa bersih, asam cerah (acidic), aroma floral.
  • Air yang digunakan berasal dari mata air Gunung Lawu yang jernih.
  • Hasilkan kopi dengan klimaks rasa yang nikmat, cocok untuk penyeduhan manual brew.

Catatan Tambahan:

  • Hasil cita rasa kopi lebih bersih, lebih cerah, dengan tingkat keasaman lebih terasa.
  • Cocok untuk kopi specialty yang membutuhkan karakter rasa yang konsisten.